Thursday, April 4, 2013

CARA MENGGUNAKAN ICD

Struktur dasar dan prinsip klasifikasi ICD

ICD adalah klasifikasi dengan sumbu yang bervariasi. Strukturnya telah dikembangkan dari usulan William Farr di masa-masa awal diskusi internasional tentang struktur klasifikasi. Skema yang digunakan adalah bahwa untuk epidemiologi praktis, data statistik penyakit harus dikelompokan atas penyakit epidemi, penyakit umum, penyakit lokal menurut lokasi, dan cedera.

Dua bagian pertama dan dua bagian terakhir dari kelompok diatas merupakan "grup khusus", yang kalau tersebar secara anatomis akan susah digunakan pada epidemiologi. Grup tengah, yang penyakit lokal menurut situs, berisi bab-bab ICD sistem tubuh. Harus diingat bahwa secara umum klasifikasi kondisi diutamakan pada bab grup khusus. Kalau ragu mengenai tempat kondisi, maka bab grup khusus hendaknya diprioritaskan.

ICD dasar merupakan daftar kategori 3-karakter, yang masing-masingnya dapat dibagi atas 10 subkategori 4-karakter. ICD-10 menggunakan kode alfanumerik dengan huruf pada posisi 1 dan angka pada 2, 3, dan 4. Karakter ke-4 didahului oleh sebuah titik desimal. Jadi kode yang mungkin berkisar dari A00.0 sampai Z99.9. Huruf "U" tidak digunakan.